Darimana Keberanian Datang?

Ada pepatah yang mengatakan Berani karena benar, takut karena salah. Tetapi tidak selamanya ketakutan itu disebabkan karena kesalahan, boleh jadi karena ketidak mampuan diri kita, karena ancaman, karena kerusakan system bahkan bencana.

Namun keberanian yang kita bahas disini adalah keberanian untuk kemampuan mengendalikan diri menjadi pribadi yang tampil tenang, prima dan mampu berpikir dengan kepala dingin.

Lalu apa saja yang kita siapkan untuk tampil prima :

  1. Persiapan
  2. Keyakinan
  3. Fahami system seleksi
  4. Fahami Yang Terjadi Pada Diri Saat Seleksi
  5. Semua sama

Karena salah satu nilai tambah menjadi seorang prajurit adalah memiliki profil yang tegar, gesit namun juga mampu menganalisa situasi disekelilingnya.


Persiapan

Persiapan kadang menjadi biang keladi untuk kita merasa takut, karena tidak ada persiapan ataupun lupa untuk berbenah. Namun disaat waktu yang sulit tersebut tentu saja kita tidak dapat menyesalinya, satu-satunya cara adalah tetap bersikap tenang dan mencari alternatif terbaik.

Itula sebabnya persiapan itu sangat penting, namun ada juga calon siswa yang sudah menyiapkan segala sesuatunya namun masih dalam rasa takut, mengapa?

Rasa percaya diri yang kurang, mengapa kurang percaya diri? Karena membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Orang yang dibandingkan tersebut lebih hebat, lebih terampil dan mengetahui segalanya, akibatnya kita terpuruk oleh pikiran kita sendiri.

Untk menjinakkan pikiran tersebut, gunakan pikiran kita pula untuk membalikkan momentum bahwa bahwa kita yang terbaik, yang telah menyiapkan segala sesuatu.

Umumnya kepercayaan diri yang kurang tersebut karena merasa diri kita lebih kecil dan tidak berkualitas, karena itu patahkan anggapan itu ganti dengan pemikiran yang besar, kuat, berani dan berkualitas.


Keyakinan

Hati dan perasaan sangat dipengaruhi oleh keyakinan, apabila dari awal berangkat tidak memiliki keyakinan untuk sukses, maka pikiran itu seperti api dalam sekam yang perlahan tetapi pasti membakar keberanian didalam pikiran sedikit demi sedikit.

Itulah sebabnya keyakinan itu sangat dipengaruhi oleh dasar yang kuat, Langkah pertama adalah pondasi yang kokoh untuk Langkah berikutnya.

Namun untuk memperkuat dan memperteguh hati dan perasaan yaitu menyimpan keyakinan dalam hati dalam bentuk kepercayaan akan sukses.

Orang yang dapat menyimpan kepercayaan dalam hatinya dengan rapat maka cahaya Ketenangan akan memancar dari dirinya, tanpa disadari.

Atas dasar apa kita percaya akan sukses ? tentu saja karena kita bersandar kepada Tuhan Kita sendiri, yakinkan kalau ini jalan yang diberikan Yang Maha Kuasa, maka rintangan sehebat apapun akan dapat kita lalui.

Tetapi apabila Yang Maha Kuasa tidak memberikan jalan itu, maka sehebat apapun diri kita tidak akan pernah dapat melewati jalan tersebut.


Fahami system seleksi

Dengan mengerti apa yang akan dikerjakan dalam kegiatan seleksi, maka akan mengalirkan energi keingintahuan kita tersalur.

Ketakutan sering diakibatkan energi keingintahuan menumpuk dan tersumbat, akhirnya menjadi suatu ketakutan yang tidak diketahui sumbernya.

Ketakutan ini yang dapat membuat kebingungan dan gagap tidak menentu, padahal dengan tenang saja dan mengikuti kegiatan dengan tekun tidak akan ada masalah yang terjadi.

Saat-saat menanti giliran seleksi terkadang menjadi waktu yang menakutkan dan bertanya-tanya apakah aku bisa?

Karena itu, hal yang dilakukan pada saat membunuh waktu itu adalah mengalirkan energi pikiran pada kondisi saat itu, tidak terlalu jauh dari bayanganmu. Yang ada di dalam benak kita adalah peserta sebelumnya tidak lebih baik dari kita.

Namun ada baiknya sambil mengingat apa-apa yang perlu di jawab, namun dengan pikiran tenang dan fresh sehingga apa yang kita pikirkan melekat dengan baik.


Fahami Yang Terjadi Pada Diri Saat Seleksi

Dengan mengetahui dan menyadari apa yang akan terjadi pada diri, akan menjaga mental kita tetap stabil.

Ketakutan yang tidak beralasan terkadang kita biarkan menutupi hati kita sehingga akhirnya berpengaruh kepada mental.

Malas untuk mencari sebab-musabab perasaan takut yang menyerang, akibatnya kita terdiam dalam takut, rendah diri dan terpuruk.

Padahal apabila kita mengetahui alasan dan akibatnya suatu kegiatan kita maka rasa takut yang melingkupi akan terbuka dan hilang.


Semua Sama

Ada suatu pameo yang hidup kurang baik di tengah masyarakat berkata, untuk dapat lolos mendapatkan suatu pekerjaan harus memiliki tiga D yaitu Duit, Dukun dan Deking.

Singkirkan jauh-jauh pikiran seperti ini, kalau tidak mau kehilangan percaya diri, minder dan tidak bersemangat, karena korban pertama kita yang terkena adalah mental.

System berpikir kita lah yang akan menentukan diri kita, Ketika kita berharap dengan kemurnian diri kita, maka mental kita akan kuat tanpa di bayangi ketakutan.

Dengan berpikir murni kemampuan diri kita, artinya kita mendisiplinkan diri untuk mengetahui kemampuan kita yang sebenarnya, dilain pihak akan menjadi evaluasi bagi diri untuk melatih lebih baik.

Yakin dan percayalah, suatu usaha yang keras, berat dan penuh keringat akan sebanding dengan dengan hasil yang akan kita peroleh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *